Murid-murid yang sejak pagi sudah bergembira untuk melakukan observasi langsung tentang kebudayaan Banjar ini. Dengan senyum dan mata berbinar para murid mendengarkan sambutan dari petugas museum. Rasa ingin tahu terhadap benda-benda yang ada di museum membuat pembelajaran lapangan ini sangat menyenangkan. Pertanyaan-pertanyaan keluar dari mulut mereka. Petugas museum dengan tidak lelah menjawabnya satu persatu.
Keingintahuan mereka bertambah ketika petugas museum mulai mengajak masuk melihat benda-benda tersebut. Dengan membawa pensil dan buku para murid sibuk menyimak penjelasan petugas. Berkali-kali pertanyaan mereka ajukan. Petugas museum senyum puas menanggapi pertanyaan tersebut. Senyum yang menandakan bangga terhadap anak yang ingin tahu lebih dalam terhadap budaya Banjar
.
.
Fahrudi S,Pd mengatakan“kegiatan studi lapangan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada murid tentang budaya daerah Banjar, upacara adat di Kalimantan Selatan, tokoh-tokoh pejuang dan tokoh islam Kalsel dan memperkenalkan perlengkapan pertanian dan rumah tangga yang sudah mulai langka.” Fahrudi yang juga merupakan wali kelas 1B ini juga mengutarakan pentingnya pengenalan budaya daerah Banjar sejak dini.
Field Trip Studi ini selalu rutin dilaksanakan satu kali dalam satu semester. Semua tingkatan kelas melakukan kegiatan ini. Rencana tanggal 20 November 2010 mendatang giliran kelas 3 dan 4 mengunjungi PT Bridgestone Kalimantan Plantation.
Beberapa tahun yang lalu dilakukan kegiatan serupa. SDBI telah mengunjungi banyak lokasi untuk pembelajaran murid-muridnya. Diantaranya : PT Indofood di Liang Anggang untuk melihat proses pembuatan Mie Instan, Peternakan Sapi perah dan laboraturium Fakulatas Pertanian Unlam untuk melihat proses pembuatan susu murni, Pameran pertanian di Unlam untuk melihat teknologi pertanian di Indonesia, dan Kota salju Citra untuk pembelajaran suhu dan udara.
No comments:
Post a Comment