Tuesday, October 26, 2010

Transportasi Sekolah; Sebuah Upaya yang Penuh Perjuangan dalam Pemenuhan Kebutuhan Siswa


Sudah lebih 6 bulan ini para pengguna jalan di seputar Banjarbaru – Martapura biasa menjumpai mobil Daihatsu GrandMax dengan tulisan Transportasi Sekolah SD Bertaraf Internasional Kabupaten Banjar dengan dihiasi gambar – gambar dan logo sekolah yang meriah. Memang betul itu adalah mobil SDBI Banjar yang didapatkan dengan sebuah perjuangan dan perjalanan yang panjang.

Berawal dari permasalahan jauhnya lokasi sekolah dengan pemukiman yang menyebabkan orangtua murid yang tidak memiliki waktu yang banyak untuk antar jemput anak mereka dan juga banyaknya orangtua calon murid SDBI yang ragu – ragu menyekolahkan anaknya karena lokasi yang jauh dan terbatasnya angkutan, maka timbullah ide untuk menyediakan jasa angkutan yang dikelola sendiri oleh sekolah dengan dibantu komite sekolah.

Wacana pengadaan transportasi tersebut telah beberapa kali dilontarkan dalam rapat komite tetapi masih belum bisa diwujudkan mengingat banyak sekali pertimbangannya. Mobil bukanlah barang murah selain itu biaya perawatan, supir dan bahan bakar harus diperhitungkan dengan matang.

Setelah sekian lama menunggu dan hanya berupa wacana – wacana, akhirnya sekitar bulan April 2010 pihak sekolah dengan pengurus komite memberanikan diri merealisasikan angan – angan tersebut. Mobil tersebut dibeli secara kredit dengan menggunakan sebagian besar uang pangkal sekolah tahun pelajaran 2009/2010 yang dipakai sebagai DP sebuah Daihatsu Grandmax, sementara itu cicilannya harus dibayar setiap bulan selama 4 tahun. Sungguh sebuah keputusan yang sangat berani dan penuh resiko.

Uang transportasi yang dibayar oleh murid pengguna jasa setiap bulannya digunakan untuk membayar kredit bulanan mobil, gaji sopir, bahan bakar dan biaya perawatan. Memang sementara ini belum ada keuntungan langsung untuk kepentingan sekolah, tetapi 4 tahun lagi sekolah sudah bisa memiliki mobil tersebut secara utuh. Inilah wujud kemandirian dan kewirausahaan sekolah.

Satu armada transportasi tidaklah bisa memenuhi kebutuhan jasa transportasi bagi murid SDBI Banjar. Sekolah menggandeng dan melakukan penawaran kepada orangtua murid SDBI Banjar untuk melakukan kemitraan dalam penyediaan jasa angkutan dengan ketentuan harus ikut aturan sekolah. Diantaranya adalah armada tersebut harus memasang tulisan, gambar dan logo SDBI Banjar. Sekarang sudah ada tambahan 2 armada dari orangtua dan armada – armada tersebut tidak hanya berguna sebagai antar jemput siswa tetapi juga berfungsi sebagai media sosialisasi sekolah yang efektif dalam memperomosikan sekolah karena sering dilihat orang di jalan.

1 comment:

  1. Alhamdulillah kami juga baru mengadakan,,,,walaupun mobil sekend dan murah

    ReplyDelete