Oleh : Ujang Dede Lesmana
http://pgis-sigap.blogspot.com
Renungan:
Daftar Kejadian Gempa dan korban siswa/i (sumber program satu juta sekolah dan rumah sakit aman):
1. 2004 Gempa dan tsunami di Aceh (Samudera Indonesia) > 750 sekolah hancur, tidak ada siswa yang tewas di sekolah.
2. 2005 Gempa di Pakistan > 10.000 sekolah hancur; 17.000 pelajar tewas karena bangunan sekolah mereka runtuh (colapse):
3. 2006 Gempa di Jogjakarta > 2.900 sekolah hancur, tidak ada siswa yang tewas di sekolah.
4. 2007 Gempa dan tsunami di Bengkulu > 383 sekolah hancur, tidak ada siswa yang tewas di sekolah.
5. 2008 Gempa di China > 7.000 ruang kelas hancur; 10.000 siswa/i tewas dikelas mereka yang hancur;
6. 2009 Gempa di Padang > 1.606 kelas (241 sekolah) hancur; 60 siswa/i tewas di sekolah/ruang kursus;
7. 2010 Gempa dan tsunami di Mentawai > 7 sekolah hancur, tidak ada siswa yang tewas di sekolah.
Kenapa di Indonesia angka tewas siswa/i di sekolah tidak sebanyak di negara lain? Apakah karena takdir? Apakah karena kesiapsiagaan kita sudah baik?
Daftar Kejadian Gempa dan korban siswa/i (sumber program satu juta sekolah dan rumah sakit aman):
1. 2004 Gempa dan tsunami di Aceh (Samudera Indonesia) > 750 sekolah hancur, tidak ada siswa yang tewas di sekolah.
2. 2005 Gempa di Pakistan > 10.000 sekolah hancur; 17.000 pelajar tewas karena bangunan sekolah mereka runtuh (colapse):
3. 2006 Gempa di Jogjakarta > 2.900 sekolah hancur, tidak ada siswa yang tewas di sekolah.
4. 2007 Gempa dan tsunami di Bengkulu > 383 sekolah hancur, tidak ada siswa yang tewas di sekolah.
5. 2008 Gempa di China > 7.000 ruang kelas hancur; 10.000 siswa/i tewas dikelas mereka yang hancur;
6. 2009 Gempa di Padang > 1.606 kelas (241 sekolah) hancur; 60 siswa/i tewas di sekolah/ruang kursus;
7. 2010 Gempa dan tsunami di Mentawai > 7 sekolah hancur, tidak ada siswa yang tewas di sekolah.
Kenapa di Indonesia angka tewas siswa/i di sekolah tidak sebanyak di negara lain? Apakah karena takdir? Apakah karena kesiapsiagaan kita sudah baik?